Pengajian Rutin Muslimat NU Kecamatan Bancak Desa Bancak, Kabupaten Semarang
Ahad, 8 Juni 2025, bertempat di halaman Balai Desa Bancak, telah dilaksanakan Pengajian Rutin Muslimat NU Kecamatan Bancak. Kegiatan ini merupakan agenda berkala yang bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar anggota Muslimat NU sekaligus memperkuat ukhuwah Islamiyah di wilayah Kecamatan Bancak.
Acara pengajian ini dihadiri oleh ratusan jamaah dari berbagai desa se-Kecamatan Bancak, dengan menghadirkan KH. Jumhadi dari Gogodalem sebagai pengisi tausiyah. Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan pentingnya menjaga akhlakul karimah, memperkuat peran perempuan dalam membina keluarga Islami, serta mendorong penguatan ekonomi umat melalui gerakan kemandirian.
Kepala Desa Bancak, Amin Sunaryo, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut di wilayahnya.
“Kami merasa terhormat karena Desa Bancak menjadi tuan rumah pengajian Muslimat NU. Semoga kegiatan ini menjadi keberkahan dan semakin memperkuat peran ibu-ibu Muslimat dalam kehidupan berbangsa dan beragama,” tutur beliau.
Lebih lanjut, beliau juga menyatakan dukungan Pemerintah Desa terhadap program-program keagamaan dan pemberdayaan yang digagas oleh Muslimat NU, termasuk rencana pendirian NU Mart sebagai upaya penguatan ekonomi berbasis jamaah.
Pada kesempatan ini, turut diluncurkan Program Penggalangan Dana untuk Pendirian NU Mart di Kecamatan Bancak. Program ini bertujuan untuk membangun kemandirian ekonomi umat melalui koperasi modern berbasis syariah yang dikelola oleh warga Nahdliyin.
Penggalangan dana dilakukan secara sukarela dari para anggota, tokoh masyarakat, serta jamaah yang hadir. Diharapkan, NU Mart ini nantinya bisa menjadi pusat kegiatan ekonomi yang tidak hanya menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, tetapi juga menjadi sumber pendanaan untuk kegiatan sosial dan keagamaan Muslimat NU.
Acara berlangsung dengan lancar dan penuh kekhusyukan. Diakhiri dengan doa bersama dan ramah tamah antar jamaah, kegiatan ini semakin menguatkan rasa kebersamaan dan semangat gotong royong dalam membangun umat yang mandiri dan berdaya.
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin